Dosa adalah perbuatan yang melenggar hukum tuhan atau agama. Dan besar adalah lebih dari ukuran sedang (tinggi, luas, lebar, banyak, hebat, kuasa, mulia, dsb). Tapi besar disini bila di hubungkan dengan kata dosa maka berarti; dosa yang mengenai perkara yang besar (berat).
Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018. vi, 234 hlm. : ilus. ; 29,7 cm. Untuk SMA/SMK Kelas XII ISBN 978-602-427-074-2 (jilid lengkap) ISBN 978-602-427-077-3 (jilid 3) 1. Buddha -- Studi dan Pengajaran I. Judul II.
4) Paham akan adanya yang kudus dan suci. Sesuatu yang kudus dan suci. Adakalanya berupa kekuatan gaib, kitab yang berisi ajaran agama, maupun tempat-tempat tertentu (Harun Nasution, 1974:11).20 Fungsi agama bagi manusia: 1) Dapat mendidik jiwa manusia menjadi tentram, sabar, tawakkal dan sebagainya.
Ilmu Ushuluddin | Volume 5, Nomor 2, Juli 2016 193 Pada agama Buddha, ada ajaran Metta/Maitri dan Karuna. Metta berarti cinta kasih universal, cinta kasih semesta yang tidak mengenal batas cakrawala bagi semua. Menurut Buddha Gautama, inilah cinta kasih sejati yang melimpah dari Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Sementara Karuna adalah cinta dan
6. Dosa Memohon atau Berharap kepada Selain Allah. Sesungguhnya Allâh tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa mempersekutukan Allâh, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar. [An-Nisâ`/4:48] 7. Dosa Menjadi Kafir
Dalam agama Buddha, dosa dipahami sebagai perbuatan yang melanggar nilai-nilai moral dan menyebabkan penderitaan. Melalui artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail mengenai konsep dosa menurut agama Buddha, termasuk kelebihan dan kekurangan dosa, serta pengaruhnya dalam kehidupan setiap individu.
NGLtK.
5 dosa besar agama buddha